UD.Rahmat Senen
Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

Daging Sapi di Pasar Dijamin Pasti Halal

Written By Unknown on Sabtu, 07 September 2013 | 03.18




Daging sapi relatif terjamin kehalalannya karena kebanyakan dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) pemerintah yang mengharuskan penyembelihan secara Islami, selain itu sebagian disembelih di RPH milik swasta yg sudah mendapatkan sertifikat halal. Daging sapi impor juga relatif aman karena salah satu persyaratan bisa diimpor adalah kehalalannya yang sertifikat halalnya diakui oleh MUI. Yang harus dicermati adalah ayam karena tempat pemotongan ayam itu banyak sekali, dari yang besar-besar sampai yang kecil sampai pemotongan yang dilakukan oleh perseorangan.

Belum semua rumah pemotongan   ayam memiliki sertifikat halal. Prioritas pertama adalah mendapatkan daging ayam yang sudah mendapatkan sertifikat halal, di supermarket bisa ditanyakan sertifikat halalnya, atau bisa dibaca logo halalnya di kemasannya. Prioritas kedua membeli daging ayam pada toko daging yang kita ketahui hanya menjual daging ayam yang sudah mendapatkan sertifikat halal. Apabila kita membeli di tukang-tukang sayur keliling maka tidak ada salahnya bertanya secara sopan dari mana sumber daging ayamnya, apakah tahu cara menyembelihnya, atau apakah bisa ditelusuri lebih lanjut ayamnya.

Saran saya, pada tahap awal lakukan obervasi dulu di mana saja bisa membeli daging ayam yang sudah terjamin kehalalannya (sudah mendapatkan sertifikat halal atau kita tahu dan yakin cara penyembelihannya dilakukan secara Islami), jika sudah mengetahui maka ke situlah kita berlangganan membeli daging ayam. Jika belum mengetahui tempat langganan tersebut maka tidak ada salahnya bertanya secara baik-baik kepada pedagang keliling mengenai cara penyembelihan ayamnya, tinggalkan jika meragukan, pilihlah yang kita yakin akan kehalalannya.

http://pusathalal.com/konsultasi/halal-haram/item/891-apakah-daging-sapi-di-pasar-dijamin-pasti-halal

Aqiqah




Akikah (bahasa Arab: عقيقة, transliterasi: Aqiqah) yang berarti memutus dan melubangi, dan ada yang mengatakan bahwa akikah adalah nama bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena lehernya dipotong, dan dikatakan juga bahwa akikah merupakan rambut yang dibawa si bayi ketika lahir.[rujukan?] Adapun maknanya secara syari’at adalah hewan yang disembelih untuk menebus bayi yang dilahirkan.[1]
Hukum akikah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunah muakkadah, dan ini adalah pendapat Jumhur Ulama, berdasarkan anjuran Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam dan praktik langsung beliau Shallallaahu alaihi wa Sallam. “Bersama anak laki-laki ada akikah, maka tumpahkan (penebus) darinya darah (sembelihan) dan bersihkan darinya kotoran (Maksudnya cukur rambutnya).” (HR: Ahmad, Al Bukhari dan Ashhabus Sunan)
Perkataannya "Shallallaahu alaihi wa Sallam", yang artinya: “maka tumpahkan (penebus) darinya darah (sembelihan),” adalah perintah, namun bukan bersifat wajib, karena ada sabdanya yang memalingkan dari kewajiban yaitu: “Barangsiapa di antara kalian ada yang ingin menyembelihkan bagi anak-nya, maka silakan lakukan.” (HR: Ahmad, Abu Dawud dan An Nasai dengan sanad yang hasan).
Perkataan beliau Shallallaahu alaihi wa Sallam, yang artinya: “ingin menyembelihkan,..” merupakan dalil yang memalingkan perintah yang pada dasarnya wajib menjadi sunah.

Definisi Akikah

Akikah berarti menyembelih kambing pada hari ketujuh kelahiran seseorang anak. Menurut bahasa, akikah berarti pemotongan[rujukan?]. Hukumnya sunah muakkadah bagi mereka yang mampu, bahkan sebagian ulama menyatakan wajib. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Seorang anak yang baru lahir tergadaikan oleh akikahnya. Maka disembelihkan kambing untuknya pada hari ke tujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama”. (HR. Ashabussunah) Imam Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan dari Ummu Karaz Al Ka’biyah bahwa ia bertanya kepada Rasulullah tentang akikah. Beliau bersabda, “Bagi anak laki-laki disembelihkan dua ekor kambing dan bagi anak perempuan disembelihkan satu ekor. Dan tidak akan membahayakan kamu sekalian, apakah (sembelihan itu) jantan atau betina.”
Syariat 'Aqiqah Ditulis oleh Dewan Asatidz
Bisa kita simpulkan bahwa jika seseorang berkemampuan untuk menyembelih 2 ekor kambing bagi 'Aqأqah anak laki-lakinya, maka sebaiknya ia melakukannya, namun jika tidak mampu maka 1 ekor kambing untuk 'Aqأqah anak laki-lakinya juga diperbolehkan dan mendapat pahala. Wallأ¢hu A'lam.

Kata 'Aqiqah berasal dari bahasa arab. Secara etimologi, ia berarti 'memutus'. 'Aqqa wi¢lidayhi, artinya jika ia memutus (tali silaturahmi) keduanya. Dalam istilah, 'Aqiqah berarti "menyembelih kambing pada hari ketujuh (dari kelahiran seorang bayi) sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah swt berupa kelahiran seorang anak".
'Aqiqah merupakan salah satu hal yang disyariatkan dalam agama islam. Dalil-dalil yang menyatakan hal ini, di antaranya, adalah Hadits Rasulullah saw, "Setiap anak tertuntut dengan 'Aqiqah-nya'?. Ada Hadits lain yang menyatakan, "Anak laki-laki ('Aqiqah-nya dengan 2 kambing) sedang anak perempuan ('Aqiqah-nya) dengan 1 ekor kambing'?. Status hukum 'Aqiqah adalah sunnah. Hal tersebut sesuai dengan pandangan mayoritas ulama, seperti Imam Syafi'i, Imam Ahmad dan Imam Malik, dengan berdasarkan dalil di atas. Para ulama itu tidak sependapat dengan yang mengatakan wajib, dengan menyatakan bahwa seandainya 'Aqiqah wajib, maka kewajiban tersebut menjadi suatu hal yang sangat diketahui oleh agama. Dan seandainya 'Aqiqah wajib, maka Rasulullah saw juga pasti telah menerangkan akan kewajiban tersebut.
Beberapa ulama seperti Imam Hasan Al-Bashri, juga Imam Laits, berpendapat bahwa hukum 'Aqiqah adalah wajib. Pendapat ini berdasarkan atas salah satu Hadits di atas, "Kullu ghuli¢min murtahanun bi 'aqiqatihi'? (setiap anak tertuntut dengan 'Aqiqah-nya), mereka berpendapat bahwa Hadits ini menunjukkan dalil wajibnya 'Aqiqah dan menafsirkan Hadits ini bahwa seorang anak tertahan syafaatnya bagi orang tuanya hingga ia di-'Aqiqah-i. Ada juga sebagian ulama yang mengingkari disyariatkannya (masyri»'iyyat) 'Aqiqah, tetapi pendapat ini tidak berdasar sama sekali. Dengan demikian, pendapat mayoritas ulama lebih utama untuk diterima karena dalil-dalilnya, bahwa 'Aqiqah adalah sunnah.
Bagi seorang ayah yang mampu hendaknya menghidupkan sunnah ini hingga ia mendapat pahala. Dengan syariat ini, ia dapat berpartisipasi dalam menyebarkan rasa cinta di masyarakat dengan mengundang para tetangga dalam walimah 'Aqiqah tersebut.
Mengenai kapan 'Aqiqah dilaksanakan, Rasulullah saw bersabda, "Seorang anak tertahan hingga ia di-'Aqiqah-i, (yaitu) yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahirannya dan diberi nama pada waktu itu'?. Hadits ini menerangkan kepada kita bahwa 'Aqiqah mendapatkan kesunnahan jika disembelih pada hari ketujuh. Sayyidah Aisyah ra dan Imam Ahmad berpendapat bahwa 'Aqiqah bisa disembelih pada hari ketujuh, atau hari keempat belas ataupun hari keduapuluh satu. Sedangkan Imam Malik berpendapat bahwa sembelihan 'Aqiqah pada hari ketujuh hanya sekedar sunnah, jika 'Aqiqah disembelih pada hari keempat, atau kedelapan ataupun kesepuluh ataupun sesudahnya maka hal itu dibolehkan.
Menurut hemat penulis, jika seorang ayah mampu untuk menyembelih 'Aqiqah pada hari ketujuh, maka sebaiknya ia menyembelihnya pada hari tersebut. Namun, jika ia tidak mampu pada hari tersebut, maka boleh baginya untuk menyembelihnya pada waktu kapan saja. 'Aqiqah anak laki-laki berbeda dengan 'Aqiqah anak perempuan. Ini merupakan pendapat mayoritas ulama, sesuai Hadits yang telah kami sampaikan di atas. Sedangkan Imam Malik berpendapat bahwa 'Aqiqah anak laki-laki sama dengan 'Aqiqah anak perempuan, yaitu sama-sama 1 ekor kambing. Pendapat ini berdasarkan riwayat bahwa Rasulullah saw meng-'Aqiqah- i Sayyidina Hasan dengan 1 ekor kambing, dan Sayyidina Husein '“keduanya adalah cucu beliau saw'” dengan 1 ekor kambing.
Bisa kita simpulkan bahwa jika seseorang berkemampuan untuk menyembelih 2 ekor kambing bagi 'Aqiqah anak laki-lakinya, maka sebaiknya ia melakukannya, namun jika tidak mampu maka 1 ekor kambing untuk 'Aqiqah anak laki-lakinya juga diperbolehkan dan mendapat pahala. Wallahu A'lam.
Mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa agama Islam membedakan antara 'Aqiqah anak laki-laki dan anak perempuan, maka bisa kita jawab, bahwa seorang muslim, ia berserah diri sepenuhnya pada perintah Allah swt, meskipun ia tidak tahu hikmah akan perintah tersebut, karena akal manusia terbatas. Barangkali juga kita bisa mengambil hikmahnya yaitu untuk memperlihatkan kelebihan seorang laki-laki dari segi kekuatan jasmani, juga dari segi kepemimpinannya (qawwamah) dalam suatu rumah tangga. Wallahu A'lam.
Dalam penyembelihan 'Aqiqah, banyak hal yang perlu diperhatikan, di antaranya, sebaiknya tidak mematahkan tulang dari sembelihan 'Aqiqah tersebut, dengan hikmah tafa'™ul (berharap) akan keselamatan tubuh dan anggota badan anak tersebut. 'Aqiqah sah jika memenuhi syarat seperti syarat hewan Qurban, yaitu tidak cacat dan memasuki usia yang telah disyaratkan oleh agama Islam. Seperti dalam definisi tersebut di atas, bahwa 'Aqiqah adalah menyembelih kambing pada hari ketujuh semenjak kelahiran seorang anak, sebagai rasa syukur kepada Allah. Tetapi boleh juga mengganti kambing dengan unta ataupun sapi dengan syarat unta atau sapi tersebut hanya untuk satu anak saja, tidak seperti kurban yang mana dibolehkan untuk 7 orang. Tetapi, sebagian ulama berpendapat bahwa 'Aqiqah hanya boleh dengan menggunakan kambing saja, sesuai dalil-dalil yang datang dari Rasulullah saw. Wallahu A'lam.
Ada perbedaan lain antara 'Aqiqah dengan Qurban, kalau daging Qurban dibagi-bagikan dalam keadaan mentah, sedangkan 'Aqiqah dibagi-bagikan dalam keadaan matang. Kita dapat mengambil hikmah syariat 'Aqiqah. Yakni, dengan 'Aqiqah, timbullah rasa kasih sayang di masyarakat karena mereka berkumpul dalam satu walimah sebagai tanda rasa syukur kepada Allah swt. Dengan 'Aqiqah pula, berarti bebaslah tali belenggu yang menghalangi seorang anak untuk memberikan syafaat pada orang tuanya. Dan lebih dari itu semua, bahwasanya 'Aqiqah adalah menjalankan syiar Islam. Wallahu A'lam.
Referensi utama : Tarbiyatul Awlid, DR. Abdullah Nashih Ulwan.

Hikmah Akikah

Akikah Menurut Syaikh Abdullah nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam sebagaimana dilansir di sebuah situs memiliki beberapa hikmah di antaranya[2]:
  1. Menghidupkan sunah Nabi Muhammad Shallallahu alahi wa sallam dalam meneladani Nabiyyullah Ibrahim alaihissalam tatkala Allah Subhanahu wa Ta’ala menebus putra Ibrahim yang tercinta Ismail alaihissalam.
  2. Dalam akikah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadis, yang artinya: “Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya.” [3]. Sehingga Anak yang telah ditunaikan akikahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan syaithan yang sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yang dimaksud oleh Al Imam Ibunu Al Qayyim Al Jauziyah "bahwa lepasnya dia dari syaithan tergadai oleh akikahnya".
  3. Akikah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan: "Dia tergadai dari memberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan akikahnya)".
  4. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan lahirnya sang anak.
  5. Akikah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari'at Islam & bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat.
  6. Akikah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) di antara masyarakat.
Menurut Drs. Zaki Ahmad dalam bukunya "Kiat Membina Anak Sholeh" disebutkan manfaat-manfaat yang akan didapat dengan beraqiqah, di antaranya[4]:
  1. Membebaskan anak dari ketergadaian
  2. Pembelaan orang tua di hari kemudian
  3. Menghindarkan anak dari musibah dan kehancuran, sebagaimana pengorbanan Nabi Ismail AS dan Ibrahim AS
  4. Pembayaran hutang orang tua kepada anaknya
  5. Pengungkapan rasa gembira demi tegaknya Islam dan keluarnya keturunan yang di kemudian hari akan memperbanyak umat Nabi Muhammad SAW
  6. Memperkuat tali silahturahmi di antara anggota masyarakat dalam menyambut kedatangan anak yang baru lahir
  7. Sumber jaminan sosial dan menghapus kemiskinan di masyarakat
  8. Melepaskan bayi dari godaan setan dalam urusan dunia dan akhirat.

Syarat Akikah

Hewan dari jenis kibsy (domba putih) nan sehat umur minimal setengah tahun dan kambing jawa minimal satu tahun. Untuk anak laki-laki dua ekor, dan untuk anak perempuan satu ekor[rujukan?].

Hewan Sembelihan

Hewan yang dibolehkan disembelih untuk akikah adalah sama seperti hewan yang dibolehkan disembelih untuk kurban, dari sisi usia dan kriteria[5].
Imam Malik berkata: Akikah itu seperti layaknya nusuk (sembeliah denda larangan haji) dan udhhiyah (kurban), tidak boleh dalam akikah ini hewan yang picak, kurus, patah tulang, dan sakit. Imam Asy-Syafi'iy berkata: Dan harus dihindari dalam hewan akikah ini cacat-cacat yang tidak diperbolehkan dalam qurban.
Ibnu Abdul Barr berkata: Para ulama telah ijma bahwa di dalam akikah ini tidak diperbolehkan apa yang tidak diperbolehkan di dalam udhhiyah, (harus) dari Al Azwaj Ats Tsamaniyyah (kambing, domba, sapi dan unta), kecuali pendapat yang ganjil yang tidak dianggap.
Namun di dalam akikah tidak diperbolehkan berserikat (patungan, urunan) sebagaimana dalam udhhiyah, baik kambing/domba, atau sapi atau unta. Sehingga bila seseorang akikah dengan sapi atau unta, itu hanya cukup bagi satu orang saja, tidak boleh bagi tujuh orang.

Kadar Jumlah Hewan

Kadar aqiqah yang mencukupi adalah satu ekor baik untuk laki-laki atau pun untuk perempuan, sebagaimana perkataan Ibnu Abbas rahimahulloh: “Sesungguh-nya Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam mengaqiqahi Hasan dan Husain satu domba satu domba.” (Hadis shahih riwayat Abu Dawud dan Ibnu Al Jarud)
Ini adalah kadar cukup dan boleh, namun yang lebih utama adalah mengaqiqahi anak laki-laki dengan dua ekor, ini berdasarkan hadis-hadis berikut ini[6]:
  1. Ummu Kurz Al Ka’biyyah berkata, yang artinya: “Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam memerintahkan agar dsembelihkan akikah dari anak laki-laki dua ekor domba dan dari anak perempuan satu ekor.” (Hadis sanadnya shahih riwayat Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan)
  2. Dari Aisyah Radhiallaahu anha berkata, yang artinya: “Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam memerintahkan mereka agar disembelihkan akikah dari anak laki-laki dua ekor domba yang sepadan dan dari anak perempuan satu ekor.” (Shahih riwayat At Tirmidzi)
Dan karena kebahagian dengan mendapatkan anak laki-laki adalah berlipat dari dilahirkannya anak perempuan, dan dikarenakan laki-laki adalah dua kali lipat wanita dalam banyak hal.

Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan akikah disunnahkan pada hari yang ketujuh dari kelahiran, ini berdasarkan sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam, yang artinya: “Setiap anak itu tergadai dengan hewan akikahnya, disembelih darinya pada hari ke tujuh, dan dia dicukur, dan diberi nama.” (HR: Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan, dan dishahihkan oleh At Tirmidzi)
Dan bila tidak bisa melaksanakannya pada hari ketujuh, maka bisa dilaksanakan pada hari ke empat belas, dan bila tidak bisa, maka pada hari ke dua puluh satu, ini berdasarkan hadis Abdullah Ibnu Buraidah dari ayahnya dari Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam, beliau berkata yang artinya: “Hewan akikah itu disembelih pada hari ketujuh, keempatbelas, dan keduapuluhsatu.” (Hadis hasan riwayat Al Baihaqiy)
Namun setelah tiga minggu masih tidak mampu maka kapan saja pelaksanaannya di kala sudah mampu, karena pelaksanaan pada hari-hari ke tujuh, ke empat belas dan ke dua puluh satu adalah sifatnya sunah dan paling utama bukan wajib. Dan boleh juga melaksanakannya sebelum hari ke tujuh[7].
Bayi yang meninggal dunia sebelum hari ketujuh disunnahkan juga untuk disembelihkan akikahnya, bahkan meskipun bayi yang keguguran dengan syarat sudah berusia empat bulan di dalam kandungan ibunya.
Akikah adalah syari’at yang ditekan kepada ayah si bayi. Namun bila seseorang yang belum di sembelihkan hewan akikah oleh orang tuanya hingga ia besar, maka dia bisa menyembelih akikah dari dirinya sendiri, Syaikh Shalih Al Fauzan berkata: Dan bila tidak diakikahi oleh ayahnya kemudian dia mengaqiqahi dirinya sendiri maka hal itu tidak apa-apa. wallahu ‘Alam.

Pembagian daging akikah

Adapun dagingnya maka dia (orang tua anak) bisa memakannya, menghadiahkan sebagian dagingnya, dan mensedekahkan sebagian lagi. Syaikh Utsaimin berkata: Dan tidak apa-apa dia mensedekahkan darinya dan mengumpulkan kerabat dan tetangga untuk menyantap makanan dari kambing aqiqah yang sudah matang. Syaikh Jibrin berkata: Sunahnya dia memakan sepertiganya, menghadiahkan sepertiganya kepada sahabat-sahabatnya, dan mensedekahkan sepertiga lagi kepada kaum muslimin, dan boleh mengundang teman-teman dan kerabat untuk menyantapnya, atau boleh juga dia mensedekahkan semuanya. Syaikh Ibnu Bazz berkata: Dan engkau bebas memilih antara mensedekahkan seluruhnya atau sebagiannya dan memasaknya kemudian mengundang orang yang engkau lihat pantas diundang dari kalangan kerabat, tetangga, teman-teman seiman dan sebagian orang faqir untuk menyantapnya, dan hal serupa dikatakan oleh Ulama-ulama yang terhimpun di dalam Al lajnah Ad Daimah[8].

Sumber Rujukan

  • Subulussalam (4/189, 4/190, 4/194)
  • Al Asilah Wal Ajwibah Al Fiqhiyyah (3/33-35, 3/39-40)
  • Mukhtashar Al Fiqhil Islamiyy 600
  • Tuhfatul Wadud Fi Ahkamil Maulud, Ibnu Al Qayyim 46-47
  • Al Muntaqaa 5/195-196
  • Mulakhkhash Al Fiqhil Islamiy 1/318
  • Fatawa Islamiyyah 2/324-327; Irwaul Ghalil (4/389, 4/405)
  • Minhajul Muslim, Abu Bakar Al Jazairiy 437
  • hukum Aqiqah dalam islam

Referensi http://id.wikipedia.org/wiki/Aqiqah

  1. ^ "Artikel Berjudul: Aqiqah Buah Hati Pada MediaMuslim.Info".
  2. ^ "Hikmah aqiqah"
  3. ^ Hadis shahih riwayat Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasai, Dan Ibnu Majah
  4. ^ Drs. Zaki Ahmad, "Kiat Membina Anak Sholeh"
  5. ^ "Artikel Berjudul: Aqiqah Buah Hati Pada MediaMuslim.Info".
  6. ^ "Artikel Berjudul: Aqiqah Buah Hati Pada MediaMuslim.Info".
  7. ^ "Artikel Berjudul: Aqiqah Buah Hati Pada MediaMuslim.Info".
  8. ^ "Artikel Berjudul: Aqiqah Buah Hati Pada MediaMuslim.Info"

Galeri Pedagang dan Pembeli Pasar Senen [Gambar]

Galeri Pedagang dan Pembeli Pasar Senen
Jakarta Pusat [Gambar]

Daging Sapi dan Kambing

berpengalaman puluhan tahun melayani pelanggan dari departemen, kantor, katering, hotel, restoran, warung, pesta nikahan, rumah tangga, hingga pedagang kecil, dan lain-lainnya :-)

BEEF CALL : 021-42875916

http://daging-sapi-senen.blogspot.com/2013/05/daging-sapi-segar.html

























 





 












Berkat 5 Perusahaan, Harga Daging Turun Rp5 Ribu/Kg [video]


H.RAHMAT BEEF CALL : 021-42875916 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)


JAKARTA - Pemerintah telah membuat komitmen dengan pelaku usaha untuk menurunkan harga daging sapi. Dirjen Perdagangan dalam Negeri Srie Agustina mengatakan seluruh komite atau pengusaha sudah berkomitmen untuk menurunkan harga feetloter dengan harga Rp33 ribu per kg.

"Meski semua komite telah berkomitmen namun hingga per 23 Juli baru ada lima perusahaan yang sudah merealisasikannya," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (23/7/13).

Perusahaan-perusahan tersebut antara lain, PT Sajiwa Niaga Indonesia, PT Citra Agroniaga, PT Pasir Tengah, PT Portuna Mega Perkasa dan PT Tajung Unggul Mandiri.

Dengan penurunan harga feetloter yang dilakukan kelima perusahaan tersebut, Sri mengatakan harga daging berhasil turun antara Rp2 ribu-Rp5 ribu per kg.

Dia melanjutkan, harga daging sapi telah turun di pasar menjadi di bawah Rp90 ribu. Dari hasil peninjauan yang dilakukan pihaknya sejak tanggal 11 Juni 2013 di sejumlah pasar di Jakarta harga daging sudah mengalami penurunan.

Seperti di Pasar Senen, harga daging turun menjadi Rp90 ribu, Pasar Grogol turun dari Rp100 ribu menjadi Rp95 ribu, Cipete turun menjadi Rp82.500, Pasar Ciputat turun dari Rp95 ribu menjadi Rp90 ribu.

Namun, untuk Pasar Koja, Rawamangun dan Pasar Minggu, Srie mengatakan belum ada penurunan."Belum ada penurunan karena mereka mengambil karkas dari yang lama," Tambahnya.

Srie mengatakan penurunan harga daging seperti harapan pemerintah menjadi Rp75 ribu per kg seperti yang terjadi tahun lalu akan terjadi pada H-2 lebaran. "Pada H-2 akan terjadi penurunan harga seperti tahun lau sesuai harapan pemerintah," Tegasnya.

Lebih lanjut, Sri berharap agar semua pengusaha feetloter merealisasikan komitmennya menurunka feetloter menjadi Rp33 ribu per kg agar harga di pasar dapat segera turun.

 http://economy.okezone.com/read/2013/07/23/320/841195/berkat-5-perusahaan-harga-daging-turun-rp5-ribu-kg

Masyarakat Lebih Suka Daging Lokal Ketimbang Impor

 
H.RAHMAT BEEF CALL : 021-42875916 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)


JAKARTA - Kebutuhan daging sapi segar di Indonesia terus meningkat, khususnya di Jakarta. Meski tersedia daging lokal dan impor, masyarakat ternyata lebih memilih daging lokal.

"Walaupun harga daging lokal dengan daging impor hampir sama sekira Rp85 ribu-Rp90 ribu per kg, masyarakat lebih memilih daging sapi lokal karena kualitasnya tidak gampang susut ketimbang daging sapi impor," ucap salah seorang pedagang daging sapi, Halim, kepada Okezone, di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (24/1/2013).

Di musim hujan seperti ini, tambah Halim, harga daging sapi tidak terlalu signifikan naiknya karena pasokan daging cukup aman.

"Kecuali bila hari besar dan harga dari tempat penjagalan sapi naik, harga daging di pasaran pun ikut naik," tambahnya.

Menurut Halim, harga daging sapi akan naik menjelang Tahun Baru China atau dikenal dengan Imlek.

Sebagai informasi, berdasarkan pantauan Okezone, harga daging sapi di Pasar Senen sekira Rp90 ribu per kg. Harga daging sapi di pasar Pulo Gadung Rp95 ribu per kg. Sedangkan di Pasar Klender, harga daging sapi relatif murah sebesar Rp85 ribu kg.

http://economy.okezone.com/read/2013/01/24/320/751248/masyarakat-lebih-suka-daging-lokal-ketimbang-impor

Duh! Harga Daging Sapi RI Termahal di Dunia [video]

Written By Unknown on Jumat, 06 September 2013 | 22.21


H.RAHMAT BEEF CALL : 021-42875916 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga daging sapi segar di pasar tradisonal di daerah Jakarta dan sekitarnya masih tinggi. Berdasarkan pantauan ROL di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat,  Ahad (3/1), harga daging sapi lokal berada di kisaran Rp 90 ribu per kilogram (kg).

Eka (24), salah seorang karyawan di kios daging di pasar ini mengatakan kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak perayaan Idul Adha dan Tahun baru lalu. Ia menuturkan, biasanya daging sapi lokal dijual dengan harga Rp 80 ribu per kg. Sementara untuk daging sapi impor  Rp 70 ribu per kg.

"Sekarang di Pasar Senen daging impor sudah tidak ada yang jual, karena harganya sama saja kayak daging lokal," jelas Eka.

Tingginya harga daging tersebut, menurut Eka, juga berimbas pada menurunnya omzet di kios dagingnya hingga 50 persen. Selain itu, Eka yang juga bekerja di sebuah rumah pemotongan hewan (RPH) di Bekasi ini mengatakan bila dulu dalam sehari ia bisa memotong empat hingga lima ekor sapi, sekarang hanya memotong dua ekor sapi saja.

Pedagang daging lainnya, Rohmat bahkan mengatakan ia sempat tidak berjualan selama tiga hari akibat harga daging yang mahal beberapa waktu lalu. "Kita beli dagingnya bisa, jualnya sudah tidak bisa. Sekarang tidak bisa lagi jual Rp 80 ribu perkilo, sudah rugi," terangnya.

Meski harga daging saat ini masih relatif mahal, Rohmat yang mengaku bisa menjual hingga 200 kg daging sapi perhari ini mengatakan omzetnya sudah mulai stabil.

Harga daging yang masih tinggi juga dikeluhkan oleh pembeli. Umi (63 tahun) mengaku harga daging yang berada di harga Rp 90 ribu per kg ini sangat memberatkan rakyat kecil seperti dirinya. Meski demikian, ia tetap membeli daging karena kebutuhan. "Kalau dulu kan Rp 70 ribu, sekarang tambah mahal aja. Turunin harga daging gitu, rakyat kecil repot," ujar pemilik warung makan di daerah Johar Baru ini.

Menurut data Bank Dunia, harga daging sapi di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia. Di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, harga daging hanya berkisar di harga Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kg.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/02/03/mhmxwu-duh-harga-daging-sapi-ri-termahal-di-dunia




 





 

Harga daging sapi merangkak naik

H.RAHMAT BEEF CALL : 021-42875916 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)


Jakarta (ANTARA News) - Harga daging sapi di Pasar Senen naik dari Rp85.000 menjadi Rp95.000 per kilogram.

"Kenaikannya tidak terlalu banyak, kenaikan Rp10.000 untuk daging masih wajar, ini juga gara-gara mau puasa jadi naik," kata pedagang daging sapi Haji Rahmat di Pasar Senen.

Meski harga daging melonjak, minat pembeli tidak pernah surut. Rahmat mengatakan justru ada peningkatan pembeli menjelang bulan puasa.

"Biasanya saya hanya stok daging sapi dua kwintal, sekarang dilebihin jadi tiga kwintal," kata pedagang yang telah 25 tahun berjualan di Pasar Senen itu.

Salah satu pembeli, Nani Rahmiati (52) mengatakan menyediakan menu daging pada sahur pertama sudah menjadi tradisi di keluarganya.

"Jadi meski harga daging mahal ya mau tidak mau harus dibeli, karena rasanya aneh kalau tidak ada rendang pada sahur pertama," kata Nani.

Selain harga daging untuk rendang dan semur, harga iga juga mengalami kenaikan Rp10.000.

"Iga biasanya dijual Rp55.000 satu kilo sekarang jadi Rp65.000," kata Rahmat.

 http://ramadhan.antaranews.com/berita/384043/harga-daging-sapi-merangkak-naik

Alasan Pedagang Tolak Daging Impor [Video]


Jakarta - Daging impor yang dipasok Perum Bulog sempat ditolak pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Menurut Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, alasan penolakan itu adalah ukuran daging beku yang terlalu besar.

"Di Pasar Senen, kami sudah menyikapi, karena ukuran dagingnya terlalu besar sehingga sulit dipotong," ujar Gita kepada wartawan di Jakarta, Senin, 22 Juli 2013.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Srie Agustina, menjelaskan, daging yang disalurkan oleh Bulog masih berupa daging balok beku. "Mereka kesulitan memotong menjadi satu kilogram," katanya.

Kini Bulog memperkecil daging impor 20 kilogram itu menjadi potongan kecil ukuran satu kilogram, sehingga bisa langsung dijual ke konsumen.

Pekan lalu, pedagang daging sapi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, menolak program operasi pasar yang dilakukan Bulog. Saiful, 37 tahun, seorang pedagang, menyebut beberapa alasan penolakan.

"Pertama harganya terlalu murah dan stok terbatas," kata Ipul--begitu dia biasa disapa--kepada Tempo di kiosnya, Jumat, 19 Juli 2013 lalu. Daging yang ditawarkan Bulog dengan kualitas standar dipatok Rp 86 ribu per kilogram.

Padahal, Ipul mengatakan, harga yang ada di Pasar Senen saat ini mencapai Rp 95 ribu per kilogram. Bahkan ada yang menjual Rp 100 ribu per kilogram. Daging jenis has dalam, kualitas bagus, mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Dengan harga yang murah dan stok yang terbatas, Ipul khawatir ketika tidak ada persediaan malah menurunkan harga pasar. "Pemerintah cenderung mau turun sesaat saja, padahal nanti efeknya panjang," katanya.

Pedagang lain, Rohmat, mengatakan kualitas daging yang jelek menyebabkan pedagang ogah menampung. "Lemaknya banyak, tekstur juga jelek karena lama disimpan di es," katanya. Hal ini, menurut dia, bisa membuat dagangan tidak laku.

Kepala Pasar Senen, Benny M, mengatakan pedagang daging memiliki mekanisme sendiri dalam mengelola stok dan harga. "Mereka di bawah asosiasi daging," katanya kepada Tempo. Jadi, wajar bila ada keengganan dari pedagang menerima daging Bulog.

Menurut Benny, para pedagang lebih senang mendapat daging dalam bentuk sapi hidup untuk disembelih sendiri. "Karena pembeli juga rewel soal benar-tidaknya daging yang dijual," ujarnya. Dalam hal ini, dia mengatakan Pasar Senen hanya bisa memfasilitasi pedagang dengan Bulog dan Pemerintah.

http://www.tempo.co/read/news/2013/07/22/090498516/Alasan-Pedagang-Tolak-Daging-Impor

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/07/18/5/169240/Daging-Sapi-Impor-Ditolak-Masuk-Pasar-Senen

H.RAHMAT BEEF CALL : 021-42875916 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)




DAGING GORENG SAUS TAOCO

Written By Unknown on Sabtu, 01 Juni 2013 | 04.40

Sajian yang terbuat dari daging has dalam ini berbeda dengan sajian daging sebelumnya. Irisan daging yang tipis dan di goreng dengan lapisan tepung serta disajikan dengan saus taoco terasa sangat nikmat. Sajikan sebagai menu pesta kecil di rumah Anda.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
350 gram daging has dalam, diiris 1/2 cm, dimemarkan
2 sendok teh kecap asin
1 sendok teh kecap inggris

Bahan Pelapis :
100 gram tepung terigu
50 gram tepung sagu
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk

Bahan Saus:
4 sendok makan taoco manis
3 siung bawang putih, dimemarkan
1/2 buah bawang bombay, diiris panjang
2 buah cabai merah besar, dipotong korek api
1 batang daun bawang, dipotong korek api
200 ml air
1 sendok makan saus tomat
1/2 sendok makan saus sambal
1 sendok teh kecap inggris
1/2 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh garam
1/4
2 sendok teh tepung sagu, dilarutkan dengan 2 sendok teh air
2 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat:
  1. Lumuri daging dengan kecap asin dan kecap inggris. Diamkan 15 menit.
  2. Aduk rata bahan pelapis. Lumuri daging dengan bahan pelapis.
  3. Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.
  4. Saus, panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan cabai merah. Aduk rata.
  5. Tambahkan taoco, saus tomat, saus sambal, kecap inggris, gula pasir, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
  6. Tuang air. Masak sampai mendidih. Kentalkan dengan larutan sagu. Aduk hingga meletup-letup. Menjelang diangkat, tambahkan daun bawang. Aduk rata.
  7. Siram daging dengan saus tauco.


Untuk 4 porsi

http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/17981/daging-goreng-saus-taoco

Belanja Daging Sapi Segar dan kambing
Usaha Dagang Rahmat Senen

H.RAHMAT BEEF CALL : 021-42875916 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)

SATE DAGING MANIS KETUMBAR

Jika biasanya Anda menikmati atau membuat sate daging selalu menggunakan kecap manis tidak untuk sate daging yang satu ini. Rasa gurih dari daging sapi ini dapat menyatu dengan aroma ketumbar yang menjadi bumbunya.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
300 gram daging sapi has dalam, dipotong kotak
100 ml kecap manis
30 gram lengkuas parut
2 sendok makan minyak goreng
1 1/2 sendok makan air asam jawa dari 1 sendok teh asam jawa dan 1 sendok makan air, dilarutkan
20 buah tusuk sate

Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1/4 sendok teh jintan
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica
20 gram gula merah, disisir halus
1 1/2 sendok makan ketumbar bubuk

Cara membuat :
  1. Aduk rata daging sapi, bumbu halus, kecap manis, lengkuas   parut, minyak goreng, dan air asam jawa. Diamkan 2 jam.
  2. Tusuk-tusuk di tusuk sate.
  3. Bakar sambil dioles sisa bumbu sampai matang.


Hasil 20 tusuk

http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/18025/sate-daging-manis-ketumbar 

Belanja Daging Sapi Segar dan kambing
Usaha Dagang Rahmat Senen

H.RAHMAT BEEF CALL : 021-42875916 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)

GARANG ASEM BUNTUT

Sajian yang terbuat dari buntut memang terasa lebih nikmat. Itu karena buntut dilapisi lemak yang membuatnya terasa lebih gurih jika dibandingkan dengan daging bagian lainya. Kali ini buntut bukannya dibuat sup atau dipanggan, tetapi dibuat sayur garang asem yang segar. Cobain yuk...!


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
400 gram buntut sapi
1.500 ml kaldu rebusan buntut
2 batang serai, memarkan
3 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
6 lembar daun jeruk, buang tulangnya
10 buah cabe rawit merah utuh
1 sendok makan asam jawa, larutkan dengan 50 ml air
8 buah belimbing wuluh, potong – potong
2 1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula pasir
2 batang daun bawang, potong 1 cm
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Iris Halus:
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
3 buah cabai merah

Cara membuat:
  1. Presto buntut sampai empuk. Tiriskan. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak. Tumis bumbu iris halus, serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk sampai harum.
  3. Masukkan buntut, cabai rawit merah, air asam jawa, dan belimbing wuluh. Aduk rata.
  4. Tambahkan garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
  5. Tuang kaldu sedikit – sedikit sambil diaduk sampai bumbu meresap.
  6. Menjelang diangkat, tambahkan daun bawang. Aduk rata.


Untuk 4 porsi

http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/18140/garang-asem-buntut 

Belanja Daging Sapi Segar dan kambing
Usaha Dagang Rahmat Senen

H.RAHMAT BEEF CALL : 021-42875916 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)

IGA SAPI MASAK ORIENTAL



Daging dari iga sapi yang tebal dan agak berlemak sangat nikmat dimasak seperti ini. Rasa bumbu oriental yang nikmat sangat meresap ke dalam daging iga sapi ini. Rasa gurih dan lembutnya daging iga sapi ini menyatu dengan sempurna dalam balutan bumbu yang istimewa.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
500 gram iga sapi
1.500 ml air
3 siung bawang putih, dicincang kasar
1/2 buah bawang bombay, dicincang kasar
5 buah cabai kering, dicincang halus
3 sendok makan saus tiram
2 sendok makan saus sambal
2 sendok makan kecap manis
1/2 sendok makan merica hitam, ditumbuk kasar
2 batang daun bawang, dipotong 2 cm
2 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :
  1. Rebus iga sapi dan air sampai matang. Angkat dan ukur 800 ml air kaldunya. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang bombay, dan cabai kering sampai harum. Tambahkan iga sapi. Aduk rata.
  3. Masukkan saus tiram, saus sambal, kecap manis, dan merica hitam. Aduk rata.
  4. Tuang air kaldu sapi secara bertahap. Masak sampai matang. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.


Untuk 4 porsi

http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/18026/iga-sapi-masak-oriental 

Belanja Daging Sapi Segar dan kambing
Usaha Dagang Rahmat Senen

H.RAHMAT BEEF CALL : 021-42875916 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)

Manfaat dan Khasiat Daging Kambing Bagi Kesehatan


Jika Anda memiliki darah rendah setelah makan kebab domba, itu berapa banyak orang akan mendapatkan keuntungan dari domba dia bercanda. Tetapi bagi mereka yang memiliki perawatan tinggi mengambil tekanan darah kambing.

Manfaat dan Khasiat Daging Kambing Bagi Kesehatan

Daging kambing Ternayata lebih sehat daripada daging lainnya. Dalam 100 gram kambing mengandung 154 kalori, lemak 9,2 mg, 3,6 mg lemak jenuh. Juga, daging kambing juga merupakan sumber zat besi, vitamin B, kolin, dan terbaik dari selenium. Namun, kambing lemak memiliki persentase kolesterol lebih tinggi dibandingkan dengan ayam atau daging. Oleh karena itu, yang terbaik adalah mengkonsumsi daging kambing di bawah 6 bulan, meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal.

Rata-rata untuk orang dengan penyakit darah rendah, dianjurkan untuk mengambil 2 sate kambing hari, terutama beberapa menusuk hatinya untuk meningkatkan tekanan darah. Memang belum ada bukti medis pada subjek, namun memiliki banyak bukti bahwa makan daging kambing bisa meningkatkan tekanan darah.

Torpedo kambing banyak pria dianiaya karena dikenal untuk meningkatkan potensi seksual. Tapi masalah vitalitas seksual tidak hanya torpedo kambing saja, banyak yang yakin bahwa empedu kambing juga sangat sehat. Perbedaannya adalah bahwa jika topedo menjadi bertopeng / panggang, sedangkan empedu harus ditelan utuh. Bahkan makan empedu kambing bisa menyembuhkan malaria. Dalam beberapa buku pengobatan Cina, ada keberanian untuk mengobati malaria, misalnya, empedu ular. Namun, juga memiliki khasiat yang sama ular kambing empedu empedu.

Ada fitur lebih lanjut dari kambing yang tahu, yaitu susu. Susu kambing, khususnya jenis etawa memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan susu dari ternak ruminansia lainnya. Susu kambing mengandung fluor, yang kadarnya 10-100 kali lebih tinggi terhadap susu sapi dan sifat antibakteri, memiliki protein yang mudah dicerna lemak, natrium (Na), fosfor (P), dan jumlah kalsium (Ca) yang tinggi.

Susu kambing baik untuk orang dengan kondisi kulit seperti eksim dan gatal. Tidak hanya itu susu kambing juga dapat mengembalikan kesehatan seorang ibu yang baru melahirkan, untuk mengobati perdarahan postpartum, restorasi dari besi setelah menyembuhkan haid, anemia, mencegah kehilangan tulang (osteoporosis), memerangi TBC dan asma, bahkan mampu mengontrol kadar darah, kolesterol asam urat dan gangguan ginjal, sindrom penyembuhan disebut Nepbratic.


Belanja Daging Sapi Segar dan kambing
Usaha Dagang Rahmat Senen

H.RAHMAT BEEF CALL : 021-42875916 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)

CERMAT MEMILIH DAGING SAPI & AYAM BERKUALITAS

H.RAHMAT BEEF CALL : 021-42875916 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)

| CERMAT MEMILIH DAGING SAPI & AYAM BERKUALITAS |

BANYAKNYA daging sapi yang dijual di pasaran membuat konsumen harus senantiasa cermat dan teliti. Daging sapi gelonggongan, daging sapi yang diberi bahan pengawet dan pewarna, adalah sedikit ancaman yang mengintai.

Yuk, simak ciri-ciri daging sapi yang baik agar Anda bisa menghasilkan kuliner sehat untuk keluarga:

1. Daging sapi yang bagus adalah berwarna merah cerah, tidak terdapat bercak gelap dengan permukaan yang mengkilap. Selain itu, daging sapi yang baik memiliki serat halus, dengan lemak berwarna kekuningan.

2. Daging sapi yang kaku dan berwarna gelap menunjukkan pemotongan dilakukan pada saat tidak tepat, sebut saja hewan dalam keadaan stres atau tidak diistirahatkan sebelum dilakukan pemotongan. Sementara itu, daging yang berwarna cokelat menandakan sudah terkena udara terlalu lama.

3. Daging sapi yang segar tidak memiliki bau asam atau berbau busuk.

4. Jika dipegang masih terasa basah dan lengket, pertanda daging sudah tidak segar. Daging yang segar tidak lengket di tangan, kenyal, dan tidak lembek bila dipegang.

Sementara, ciri-ciri daging ayam yang baik, antara lain:

1. Daging ayam terbaik diperoleh dari ayam yang baru dipotong. Kulitnya tampak mengkilat, berwarna segar, berbau khas ayam, dan dagingnya kenyal.

2. Ayam yang sudah mati sebelum dipotong, biasanya memar kulitnya, terutama di daerah sayap atau berwarna kekuningan (diberi pewarna).

3. Bentuk ayam yang bulat dan bengkak pertanda ayam sudah disuntik dengan air. Jadi, cermatlah sebelum membeli daging, baik daging sapi maupun daging ayam. 


Belanja Segar Lokal
Daging Sapi dan Kambing

Pasar Senen Blok 3 Lantai Dasar
UD.Rahmat
Hubungi : 021-42875916  
(harga bisa berubah sewaktu-waktu)

Tips Sehat Mengolah Daging Sapi Dan Kambing





BEEF CALL : 021-42875916

BEEF CALL : 021-42875916
Daging Sapi dan kambing Usaha Dagang Rahmat Senen

 
Copyright © 2013. UD.Rahmat Senen - All Rights Reserved
Template Created and Published by Servodaeman